Monday, May 31, 2010

I. INTRODUCTION, SOME DEFINITIONs


Ilmu NAHWU adalah Ilmu yang mempelajari kaidah Tata Bahasa Arab, mengenal fungsi2 kata yang masuk dalam kalimat seperti fungsi-fungsi fa'il(subject), fi'il(predikat), maf'ul(object), khobar (keterangan) dan juga memahami perubahan akhir kata dlm suatu kalimat dan cara meng-irob

Ilmu SHOROF adalah Ilmu yang mempelajari tentang bentuk perubahan kata .
catatan:
"Kalam" (arabic) sama artinya dgn "Kalimat" (Indonesia)
"Kalimat" (arabic) sama artinya dgn "Kata" (Indonesia)

Cabang KeIlmuan


  1. NAHWU + SHOROF --> Induk Keilmuan. Dalam bahasa Arab Al-Quran Nahwu+Shorof hampir selalu tidak bisa dipisahkan

  2. Balaghah -->Ilmu Lanjutan Nahwu+Shorof. Cabang Ilmu tentang Makna, Penjelasan, Ilmu Komunikasi dan Penyampaian ke Audience. Dibagi dalam 3 bagian:

    a) Ma'ani --> pemahaman makna
    b) Bayan --> Ulasan dan pembahasan makna lebih dalam,
    c) Ba'di --> Ulasan dan pembahasan makna dari berbagai macam sisi (ragam, tdk monoton)

  3. Arut --> Lanjutan Nahwu Shorof. Cabang Ilmu ttg syair, puisi, nyanyian

  4. Mantik -->Lanjutan Nahwu Shorof. Cabang Ilmu utk berdiskusi,berdebat, dan tanya jawab




II. PENGELOMPOKKAN UMUM KATA


Secara Umum “Kata (Indonesia)/Kalimat(arab)” dalam Al-Quran dibagi dalam 3 kelompok besar:
1) ISIM (Kata benda)
2) FI’IL (Kata kerja)
3) HARAF (Kata sambung)

2.2. POINT 1): ISIM اَلاِْسْمُ (NAMA/KATA BENDA)


klik-klik utk memperbesar


2.3. POINT 2): FI’IL اَلْـفِعْلُ (KATA KERJA)


klik-klik utk memperbesar


2.3.1. FI’IL MADHI [اَلْـمَاضِى] , KATA KERJA BENTUK LAMPAU


klik-klik utk memperbesar


2.3.2. FI’IL MUDHORI [اَلْـمُضَارِعُ] , KATA KERJA BENTUK AKTIVITAS SAAT INI ATAU AKAN DATANG


klik-klik utk memperbesar


Perubahan Fi'il Madhi ke Bentuk Fi'il Mudhori secara umum mengikuti pola perubahan bentuk (wazan) sebagai berikut:
klik-klik utk memperbesar


Catatan:
Karena perubahan dr fiil madhy ke fiil mudhari mengikuti salah satu dari 6 kaidah diatas, oleh sebab itu didalam kamus bahasa arab, perubahan fi’il madhi ke fi’il mudhori biasanya di tampilkan, seperti:

ضَرَبَ - يَضْر ِبُ
sdg/akan memukul (Fiil Mudhori) <- telah memukul (Fiil Madhi)

ُ قَرَ أ ُ - يَقْرَ أ
sdg/akan membacal (Fiil Mudhori) <- telah membaca (Fiil Madhi)

عَبَدَ - يَعْبُدُ
sdg/akan menyembah (Fiil Mudhori) <- telah menyembah (Fiil Madhi)


2.3.3. FI’IL AMR [فِعْلُ اْلاَمَرِ] , BENTUK KATA KERJA PERINTAH


klik-klik utk memperbesar


2.4. POINT 3): HARF [اَلْـحَرْفُ] (KATA SAMBUNG)


klik-klik utk memperbesar



III. PERUBAHAN SHOROF


Sebagai pendekatan awal dapat dikatakan, kombinasi tiga huruf arabic membuat bentuk suatu kata. Perubahan secara beraturan dalam kaidah-kaidah nahwu dan shorof membentuk kata tersebut ke dalam bentuk fiil dan juga isim. Kita dapat men-symbolkan ketiga huruf ini sebagai berikut:
[ فـعـل ]
Huruf pertama disimbolkan dengan huruf: Fa [ف]
Huruf kedua disimbolkan dengan huruf: Ain [ع]
Huruf ketiga disimbolkan dengan huruf: Lam [ل]

klik-klik utk memperbesar

Perubahan dengan menggunakan dasar tiga huruf ini, berikutnya secara Umum dalam Ilmu shorof dikenal sbb:

1) TSULASI (menggunakan 3 huruf dasar)



  1. TSULASI MUJARRAD, Perubahan Umum/Biasa


    Tsulasi = Tiga, Mujarrad = Sunyi

  2. TSULASI MAZID


    Mazid = tambahan
    Terdiri dari:
    1. Ts MAZID tambahan 1huruf (Rubaiy)
    Terbagi tiga bahasan:

    Bahasan1: TsMazid bentuk Ke-1
    Bahasan2: TsMazid bentuk Ke-2
    Bahasan3: TsMazid bentuk Ke-3


    2. Ts MAZID tambahan 2huruf (Khumasy)
    3. Ts MAZID tambahan 3huruf (Tsudasi)



2) RUBAIY MUJARRAD (menggunakan 4 huruf dasar)


Rubaiy = empat, Mujarrad = sunyi
--oo--




Draft Version
Tutor : Ustadz Munawir alumni Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA)
Written by: El-Suhairi Muhammad

4 comments: