Monday, May 31, 2010

Pembagian Hadist

A. Pembagian Hadist, tinjauan dr sisi konteks BAHASAN nya:

  • Am--> Umum

  • Chas --> Khusus



B. Pembagian Hadist, tinjauan dr sisi TINGKATAN nya:

  • 1) Qauli--> dr perkataan Nabi (tingkatan tertinggi)i

  • 2) Fi'li --> melihat perbuatan Nabi ( tingkatan medium)

  • 3) Takrir--> ketetapan, (tingkatan Low). Contoh: Perbuatan Sahabat tp Nabi tidak melarangnya, dan tidak melakukannya juga



C. Pengelompokan Hadist secara UMUM:

  • C.1 Mutawatir --> diriwayatkan oleh banyak orang hampir di setiap generasi, tdk mungkin ada kebohongan

  • C.2 Ahad --> diriwayatkan oleh bbrp orang



C.2. Pembagian Hadist category AHAD

  • 1 )Sahih-->perawinya orang adil&benar, sempurna hafalannya, tdk cacat, sanad (history sumber perawi) bersambung, tdk Syaz (berlawanan)

  • 2) Hasan --> perawinya orang adil&benar, sanad bersambung, redaksi/hafalan bbrp perawi mgkin sedikit berbeda tp dgn konteks sama

  • 3) Dhoif --> ada cacat di perawi, sanad terputus, redaksi/hafalan bbrp perawi tidak mempunyai konteks sama


C.2.1 Hadist Shahih

Diriwayatkan oleh orang yang Adil, Sempurna Hafalan, Tidak Cacat, Tidak Syaz (berlawanan), Sanad bersambung


C.2.2 Hadist Hasan

Diriwayatkan oleh orang yang adil, Sanad bersambung, tapi hafalan periwayat kurang sempurna


C.2.3. Pembagian Hadist Dhoif

1) Cacat di Perawi
2) Cacat di Matan

C.2.3.1.Hadist Dhoif cacat di perawi
1) perawinya ternyata pendusta ---> Hadist Mauduk(Palsu)
2) perawinya tukang Bid'ah --> Hadist Matruk
3) perawinnya tkg maksiat --> Hadist Munkar
4) perawinya tdk dikenal --> Hadist Ghorib

C.2.3.2. Hadist Dhoif cacat di Matan
1) Hadist Mungkotik --> sanad terputus
2) Hadist Murshal --> sanad terputus di awal

Disiplin Ilmu Hadist: dipelajari di Musthalahu Hadist

Share Knowledge, Pengajian Nahwu-Shorof Al-Quran, 14 Nov 2009
Ustadz: Munawir, Lulusan LIPIA

No comments:

Post a Comment